Di balik runtuhan itu ….
Ada tangisan yang menikam kalbu
Ada sendu yang menggigit hati
Penuh duka mengikat sengketa
Dalam cengkaman jari tanpa upaya
Kerna dia tahu
Bukan itu pintanya
Bukan itu pintanya
Bukan lawan tandingannya
Tewas dalam menerima rasa
Bukan bererti selama-lamanya
Akur diri hanya hamba
Diatur garis-garis qadha dan qadhar
Tangisannya kering dihembus angin petang
Membawa kenangan hitam yang berlalu
Bersama tawa ria sesiapa tanpa jiwa
Tak pernah mengerti erti derita dan siksa
Yang telah mengejutkan diriku dari mimpi
Kehidupan yang bagaikan bernoktah
Di balik runtuhan itu …
Masih ada semangat dan jiwa
Juang tak pernah terpadam
Bukan tanda tewas melainkan mengganas
Membakar obor pecinta cita
Kerana cinta tak pernah padam
Tuhan masih bersama
Menggerakkan nadi dan suara
Mencari-cari hati yang meminta
Segenap ceruk bandar dan desa
Janji tetap janji
Pasti ditepati
Walau perit dan duka
Hati dan langkah ini belum tergoyah
Tuhan tahu …
Aku pun tahu …
Saudaraku sedang menanti
Saudaraku sedang menanti
Pun tahu …
Nukilan
SuaraSenyap
17.11.2012
SuaraSenyap
17.11.2012