Tak perlu dihurai
Tak perlu diperjelas
Mungkin kau sendiri mengerti
Bibit-bibit duka itu
Menggigit hati kecilmu
Tak perlu diperjelas
Mungkin kau sendiri mengerti
Bibit-bibit duka itu
Menggigit hati kecilmu
Sentap jantung hati menahan
Sebu jiwa menahan rasa
Getar hati mewarna rentaknya
Panah silau mata pudar cahayanya
Longlai kaki melangkah
Sebu jiwa menahan rasa
Getar hati mewarna rentaknya
Panah silau mata pudar cahayanya
Longlai kaki melangkah
Serba salah membina masalah
Jawapan hampir terpunah
Akibat bukan jawapan sudah
Menyesal penyudah masa beredar
Kecewa belum pasti mudah
Hancur luluh jiwa menahan
Pun belum memancar warna gemilang jiwa
Pun belum memancar warna gemilang jiwa
Tetap titik itu bergerak dijalur taqdir
Bukan tangan itu yang mampu menahan
Suratan bukan tuduhan cakapan
Sindiran bahaya dalam pengertian
Bukan tangan itu yang mampu menahan
Suratan bukan tuduhan cakapan
Sindiran bahaya dalam pengertian
Luntur jiwa kosong belaka
Diri yang luluh bagai lilin tersentuh api
Jika suara itu bernyanyi
Adakah empunya benar-benar mengerti
Bijaksananya tuhan mengatur alam ini
Adakah empunya benar-benar mengerti
Bijaksananya tuhan mengatur alam ini
Bukan tuduhan mampu memekakkan suara itu
Dari hatimu
Yang jahil dan tak pernah mengerti
Cukuplah untuk kau ….
Akui
Dirimu yang lemah
Nukilan
SuaraSenyap
30.9.2012
No comments:
Post a Comment