Kadang-kadang hati tidak mengerti
Mengapa ada bahasa yg tak sama rasa
Bukan utk cipta kecewa
Jauh sekali mengundang ranjau duka
Namun hati tak mampu mengubah
Takdir ketentuan tuhan
Penuh liku jejari bermain kata
Namun hati tetap tidak mendengar bisikan itu
Namun hati tetap tidak mendengar bisikan itu
Luluh dukaku
Melayan pilu yg keliru
Melayan pilu yg keliru
Maafkan aku jika tak mengerti
Bahasa mu tak ku ketahui
Musuh sedang bernain api
Aku jua bukan malaikat tanpa dosa
Namun hati ini tetap menaruh rasa
Putihnya benar yang dinyata
Namun terpaksa ku telan duka
Yang mana aku jua yang mengerti
Duka yang tak pernah nak membetulkan sinar pagi itu
Ku telan pahit untuk ubat ini
Biar aku sahaja yang mengerti
Duka hati ku ….
Musuh sedang bernain api
Aku jua bukan malaikat tanpa dosa
Namun hati ini tetap menaruh rasa
Putihnya benar yang dinyata
Namun terpaksa ku telan duka
Yang mana aku jua yang mengerti
Duka yang tak pernah nak membetulkan sinar pagi itu
Ku telan pahit untuk ubat ini
Biar aku sahaja yang mengerti
Duka hati ku ….
Aku menangis lagi
Pasrah kepada Ilahi
Pasrah kepada Ilahi
Nukilan
SuaraSenyap
2.36 am
SuaraSenyap
2.36 am
24.9.2012
No comments:
Post a Comment